Blogger Jateng

Tips untuk Windows XP yang Tidak Bisa Boot

5. Perbaiki "Boot.ini" yang Rusak
Ketika sistem operasi XP mulai untuk load, program Ntldr akan mereferensikan kepada file Boot.ini untuk menentukan di mana file sistem operasi berada dan opsi mana yang memungkinkan untuk melanjutkan proses loading sistem operasi. Jadi, jika akar permasalahan terletak pada file Boot.ini, hal ini bisa menyebabkan ketidak mampuan XP untuk boot dengan benar.

Jika memang masalah ini yang benar terjadi, and bisa menggunakan "Bootcfg tool" versi "special Recovery Console" untuk memperbaikinya. Tentu saja anda mesti mem-boot sistem dengan CD Windows XP dan mengakses "Recovery Console" seperti pada nomor 4 di atas.

Untuk menggunakan "Bootcfg tool", pada command prompt "Recovery Console", ketik:

Bootcgf / parameter


Di mana /parameter adalah salah satu dari parameter yang dibutuhkan berikut ini:
/ Add–Scans the disk for all Windows installations and allows you to add any new ones to the Boot.ini file.
/Scan–Scans the disk for all Windows installations.
/List–Lists each entry in the Boot.ini file.
/Default–Sets the default operating system as the main boot entry.
/Rebuild–Completely re-creates the Boot.ini file. The user must confirm each step.
/Redirect–Allows the boot operation to be redirected to a specific port when using the Headless Administration feature. The Redirect parameter takes two parameters of its own, [Port Baudrate ] | [UseBiosSettings].
/Disableredirect–Disables the redirection.


6. Perbaiki Sektor Boot Partisi yang Rusak
Sektor Boot Partisi merupakan bagian kecil dari partisi hard disk (HD) yang berisikan informasi tentang sistem file dari sistem operasi (NTFS atau FAT32), sama artinya dengan sebuah program bahasa mesin yang sangat kecil namun sangat penting dalam membantu proses loading sistem operasi. Jika anda curiga XP tidak bisa boot karena hal ini maka anda bisa menggunakan alat dari "Recovery Console" yang disebut Fixboot. Sama seperti pada langkah nomor 4. Untuk menggunakan Fixboot, anda perlu mengetik:

Fixboot [drive]:


Di mana [drive] merupakan huruf dari drive tujuan sektor boot partisi anda yang baru.

7. Perbaiki Catatan Boot Master yang Rusak
Catatan boot master menguasai sektor pertama dari HD dan bertanggung jawab untuk memulai prosedur boot Windows. Catatan boot master ini mengandung tabel partisi untuk disk sekaligus sebuah program kecil yang disebut "master boot code", untuk menemukan tabel partisi yang aktif atau bisa di-boot. Setelah ditemukan, sektor boot partisi akan mengambil alih dan memulai me-load Windows. Jika catatan boot master rusak, maka Windows tidak akan bisa boot.

Sama seperti nomor sebelumnya, anda perlu menggunakan "Recovery Console" dan mengetik:

Fixmbr [device_name]


Di mana [device_name] merupakan device pathname dari drive tujuan catatan boot master anda yang baru. Sebagai contoh, format device pathname untuk konfigurasi drive C yang standar adalah seperti ini: "DeviceHardDisk0".

8. Matikan Automatic Restart
Ketika XP menemukan eror yang fatal, pengaturan awal untuk menangani eror semacam itu adalah me-reboot sistem secara otomatis. Jika eror terjadi ketika XP sedang dalam proses boot, sistem operasi akan menjadi tersangkut pada siklus reboot, menjadi reboot secara terus menerus dan tidak akan berjalan secara normal. Untuk kasus ini, anda perlu mematikan fitur tersebut.

Ketika XP memulai proses boot dan anda melihat pesan "Please select the operating system to start" atau mendengar bunyi bip satu kali, maka tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Kemudian pilih "Disable The Automatic Restart On System Failure" dan tekan [Enter]. Sekarang, XP akan menahan jika bertemu dengan eror dan dengan sedikit keberuntungan, ia akan menampilkan pesan stop agar anda bisa mendiagnosa permasalahan yang terjadi.

9. Restore from a Backup
Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem XP yang tidak bisa boot dan anda memiliki cadangan baru-baru ini, anda bisa mengembalikan sistem melalui media cadangan. Metode yang anda gunakan untuk mengembalikan sistem akan tergantung kepada tipe cadangan apa yang anda gunakan, jadi anda perlu untuk mengikuti instruksi penggunaan tipe yang anda gunakan untuk mengembalikan operasi menjadi normal.

10. Lakukan in-place Upgrade
Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem XP yang tidak bisa boot dan tidak memiliki cadangan anda bisa melakukan in-place upgrade. Anda bisa me-reinstall sistem operasi dalam folder yang sama, sama seperti ketika anda mengganti versi Windows anda ke yang lebih baru atau sebaliknya. Metode ini biasanya akan memecahkan semua permasalah boot Windows anda.

Untuk memulai metode ini, masukkan CD Windows XP ke dalam ROM, restart sistem anda, dan boot melalui CD. Setelah persiapan awal instalasi selesai, anda akan melihat tampilan pengaturan Windows XP (lihat pada gambar A). Tekan [Enter] untuk meluncurkan prosedur pengaturan Windows XP. Dalam beberapa saat, anda akan melihat halaman persetujuan lisensi dan anda perlu menekan [F8] untuk memberitahukan kalau anda setuju

Post a Comment for "Tips untuk Windows XP yang Tidak Bisa Boot"